Kebijakan Perlindungan Perairan: Tantangan dan Peluang
Kebijakan Perlindungan Perairan: Tantangan dan Peluang
Perairan merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, perairan saat ini sedang mengalami berbagai tantangan yang mengancam keberlangsungan ekosistemnya. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan perlindungan perairan yang efektif untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup kita.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, kebijakan perlindungan perairan harus menjadi prioritas bagi pemerintah. “Kita harus memperhatikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam, termasuk perairan, agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” ujarnya.
Salah satu tantangan dalam kebijakan perlindungan perairan adalah illegal fishing yang merusak ekosistem laut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Dermawan. “Illegal fishing harus diatasi dengan tegas agar perairan kita dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Namun, di balik tantangan tersebut, ada pula peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan perlindungan perairan. Menurut Profesor Perikanan dari Institut Pertanian Bogor, Agus Setiawan, pengembangan teknologi dan kolaborasi antarinstansi dapat menjadi peluang besar untuk melindungi perairan kita. “Kita harus berkolaborasi dengan semua pihak agar kebijakan perlindungan perairan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dalam upaya menjaga keberlangsungan perairan, partisipasi masyarakat juga sangat penting. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Yayasan Laut Nusantara, Shafira Dini. “Masyarakat harus turut serta dalam menjaga kebersihan perairan dan melaporkan aktivitas illegal fishing agar perairan kita tetap lestari,” paparnya.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan kebijakan perlindungan perairan dapat terwujud dengan baik. Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga keberlangsungan perairan demi kehidupan kita dan generasi mendatang.